Wahaii



Wahai...
Kamu kata kamu bersedia dan berlapang dada,Tetapi bila ditegur kamu memberontak di dalam nya.Kian lama kian menjauh.

Duhai...
Sambil tersenyum, kamu berbicara, kamu menerima takdir dengan redha.Tetapi aturan langkahmu penuh longlai, Di mata mu penuh rasa tidak puas hati, Di hati mu penuh gelodak persoalan kenapa, mengapa, apa salah saya..Meski kamu tahu jawapan nya

Alahai..
Adakala husnudzhan kita tinggi...
Adakala husnudzhan kita penuh bayangan prasangka..
Kamu ber-husnudzhan, tetapi disebalik husnudzhan itu masih ada prasangka buruk.
Tidak mengapa.. kita masih dalam proses belajar erti hidup dan erti persaudaraan..


Kalakian,
Kamu menyepi,Mencari di manakah diri, Sepimu di caci.

Ooohh....
Rupanya...
Kamu masih belum kenal diri..Kamu kah nak bawa panji perjuangan? Kamukah mata rantai perjuangan?

Allah,
Pilihlah aku.

Allah,
Hidupkan hatiku. Aku berusaha menghidup dan basahkan hatiku.Menghadirkan diri ke majlis ilmu,Berusaha menyambung ukhuwah bersama saudara-saudaraku,Mengalirkan air mata karena-Mu,Tetapi tiada kesan...Lantaran Kau lebih ketahui... beri aku hati yang baru...
Hati yang basah dengan ingatanku pada-Mu,
Hati yang lunak menerima tausyiah,
Hati yang lembut menyapa ukhuwwah,
Hati yang dikuasai iman,
mendepani ujian...

petikan : yahoogroup

0 comments:

Post a Comment